Duku | buah duku dalam pot
Trik dan cara penanaman buah duku dalam pot rasanya manis dan ⺠2:35 youtube watch?v=iAgdyc7rlps20 Okt 2017 3 menit Diupload oleh Budidaya Hewani & HAyatiInfo dunia budidaya, Trik dan cara penanaman buah duku dalam pot rasanya manis dan Gambar untuk Duku + buah duku dalam potBibit Duku Palembang Jual Bibit Tanaman Buah Unggul rumahtanaman produk jual bibit duku palembang CacheAda dua pilihan untuk penanaman duku palembang, yaitu di tanah langsung atau di dalam pot yang dikenal juga dengan tabulampot duku palembang Berikut Cara Menanam Buah Duku Dalam Pot Manis MERAWATBUNGA merawatbunga cara menanam buah duku dalam pot manis CacheMiripCara menanam buah duku dalam pot manis siapa bilang buah duku tidak bisa di tanam dalam pot membuat duku pot manis dan lebat bibit buah duku Cara Menanam Buah Duku dan Perawatannya | Bibit Online bibitonline cara menanam buah duku dan perawatannyaCache5 Apr 2018 Budidaya buah duku harus dilakukan di tempat terbuka, bisa saja ditanam dalam pot namun tetap harus berada di luar ruangan agar terkena Langkah Menanam Buah Duku Dalam Pot Manis | Pabrik plastikpertanian99 blogspot langkah menanam buah duku dalam pot htmlCache24 Sep 2016 Langkah Menanam Buah Duku Dalam Pot Manis Buah duku termasuk juga buah yang paling terpopuler di kelompok orang orang biasanya, TABULAMPOT: Menanam POHON DUKU (Buah Duku)tabulampot ok blogspot menanam pohon duku buah duku htmlCache9 Jul 2011 Berikut ini info menanam pohon duku (buah duku) Buah yang enak dan manis, tetapi untuk menanam buah duku dalam pot, tentu tidak bisa Duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif (2) peluangusaha kontan co id duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif 2Cache25 Jan 2013 Laba manis dari budidaya bibit buah duku (1) Selanjutnya, bibit bisa di pindahkan ke dalam polybag yang lebih besar, lalu disemai selama Tanaman Duku Palembang (Tinggi 40 60 cm) | Shopee Indonesia shopee co id Tanaman Duku Palembang (Tinggi 40 60 cm) i 58845928 1004394934CacheDuku Palembang merupakan salah satu duku unggul dari Sumatera Selatan Tanaman buah berbatang keras ini baik ditanam di dataran rendah ataupun Duku Palembang Dalam Pot atau terkenal dengan istilah Tabulampot Duku Jual Bibit Duku Palembang | Bibit Pohon duku | Bibit Buah Duku tanamanmart produk jual bibit buah duku palembang CacheSelain dapat dikebunkan dapat juga dibudidayakan dengan cara menanam Duku Palembang Dalam Pot atau terkenal dengan istilah Tabulampot DukuÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di DKI Jakarta, Maluku, Banten, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Jambi, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Kalimantan Selatan
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku dalam pot di Metro, Kota Pontianak, Poso, Kab. Magelang, Kota Singkawang, Poso, Kab. Sabu Raijua, Kab. Tegal, Kutai Timur, Banda Aceh, Kab. Bangkalan, Pesisir Selatan, Kota Tegal, Bulungan,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku dalam pot di Kec. Girimulyo, Kec. Pronojiwo, Kec. Prigen, Kec. Tempuran, Kec. Gembong, Kec. Tamansari, Kec. Gondang, Kec. Bandar Khalifah, Kec. Pangkatan, Kec. Hiliran Gumanti, Kec. Tenggilis Mejoyo, Kec. Kedawung, Kec. Arse, Kec. Leles, Kec. Binangun, Tambun Utara, Kec. Pagedangan, Kec. Sempu, Kec. Kajen, Kec. Cilacap Utara
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dengan tinggi mncp 30 m dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mngndng getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6–9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9–21 centimeter × 5–10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 mm.[2]
Bunga terletak dalam tandan yg muncul pada batang atau cabang yg besar, menggantung, sndr atau dalam berkas 2–5 tandan atau lbh, kerap bercabang pd pangkalnya, 10–30cm panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2–3 mm × 4–5 millimeter, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mncp 2 millimeter, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cm× 1,5–5 cm, dengan bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yg putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.[2] Kultivar-kultivar yg unggul mempunyai biji yg kecil atau tidak berkembang (rudimenter), nmn arilusnya umbuh baik & tebal, manis.
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan biji mengakibatkan lambannya tanaman dlm menghasilkan buah. Tanaman br berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tanaman ini memiliki perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik brkmbng dr jaringan pohon induk sehingga keturunannya mempunyai karakter yg serupa dengan induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cepat[6]. Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan pencangkokan & sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dalam jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pada garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, danyang dinamakan langsat. Kmdn ada klmpk campuran antara keduanya yg disebut duku-langsat, serta klmpk terakhir yang di Indonesia diknl sebagai kokosan.[2]
Kelompok yang diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yg brwrn hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bl matang, umumnya berbiji kecil dan berdaging tbl, manis atau masam, & berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn mempunyai pohon yg lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dg percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15–25 btr buah yg brbntk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis &sll bergetah (putih) sklpn tlh matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis dan menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sklpn itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya saja tampilannya menjadi tidak menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yg berbulu, tandannya yang pnh butir buahyg berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis & sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dg cr digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji cukup besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam skl.
Macam dukuyang paling terkenal di Indonesia adalah duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya pnghsl utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta beberapa wilayah lain yg berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yang jg mnghsknnya adalah kawasan Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke berbagai daerah di Sumatera dan Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]
Di samping duku palembang, berbagai daerah jg mnghslkn dukunya msng-msng. Di Jawa, bbrp yang terkenal secara lokal adl duku condet (dhl jg duku menteng& duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dari Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dari Karanganyar; duku woro dr Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dikenal duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yang tak seperti duku, langsat umumnya dknl scr lebih terbatas dan lokal. Beberapa macam yang populer, di antaranya adl langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dari Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sbgny. dari Thailand dknl langsat uttaradit, & dari Luzon, Filipina, dknllangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yg biasa dimakan dlm keadaan segar. Ada pulayang mengawetkannya dlm sirup dan dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, shngg kerap digunakan sbgbhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bagian pohon dgnkn sebagai bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing & jg obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri dan malaria;sementara tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sebagai obat diare; & kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dlm setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sbg tumbuhan bertajuk menengah, duku tumbuh baik dlm kebun-kebun cmprn (wanatani). Tanaman ini, terutama varietas duku, menyukai tempat-tempatyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dengan durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 millimeter per thn. Tumbuhan ini dapat tmbh& berbuah baik pada brbg variasi tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng & berdrainase baik, kaya bhn organik & sedikit asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu varietas langsat lebih thn terhadap perubahan musim, &dapat menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mendapatkan air.[2] Duku tidak thn penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sktr awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yg sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yang tmbh spontan di bawah pohon induknya. Akan ttp menunggu hngg pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20–25 thn) & belum pasti pula kualitasnya sama dengan induknya.[15]
Cara lainyg jg populer adl dg mencangkoknya. Meskipun proses mencangkok ini memakan waktu yg cukuplama (8-9 bln, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hasil cangkokan sdhdpt berbuah pada umur sktr dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak sbrp kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yang kini banyak dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdihasilkan sama dg induknya, sementara waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5–6 thn. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dari pd anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sbg slh satu buah-buahan yang penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yg meliar dapat dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tdk besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan bnyk nama, seperti langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, & buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris jg dsbt sebagai langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku dsbt dengan berbagai nama, yang mirip maupun yg tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsepdan duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); & lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dalam negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.
Duku | buah duku dalam pot adalah yang barusan kamu baca .
Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri,
Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA
Klik Disini
Luar kota Pengiriman bisa melalui
JNE, JNT, POS dll atau
Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll
Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke
Alamat kami
Belum ada Komentar untuk "Duku | buah duku dalam pot"
Posting Komentar