Duku | budidaya buah duku
Cara cepat menanam duku agar cepat berbuah | Agrotani agrotani cara menanam duku agar cepat berbuah Cache  Skor: 4,4  8 suara2 Mar 2018 Pada dasarnya permintaan pasar pada buah duku sangat besar sekali, namun perlu kita ketahui minat konsumsi pasaran kita hanya sebagian Duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif (2) peluangusaha kontan co id duku lebih cepat buah dengan teknik vegetatif 2Cache25 Jan 2013 Duku merupakan tanaman yang tergolong lama berbuah Tanaman yang Laba manis dari budidaya bibit buah duku (1) Lahar Mahdi Tips Jitu Cara Budidaya Buah Duku Agar Cepat Berbuah Dan Hasil ⺠5:45 youtube watch?v=_WZYH8HfU_o5 Des 2017 6 menit Diupload oleh Tanaman BuahTips Jitu Cara Budidaya Buah Duku Agar Cepat Berbuah Dan Hasil Panen Melimpah Cara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan ⺠7:27 youtube watch?v=OceZU8qbV6Q14 Sep 2017 7 menit Diupload oleh Bertani BuahCara Menanam Pohon Duku Agar Cepat Berbuah Dengan Mencangkok Selamat datang Panduan Lengkap Menanam Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat faunadanflora menanam duku Cache9 Feb 2017 Panduan Lengkap Teknik Menanam Budidaya Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen Duku merupakan salah satu jenis buah buahan BUDIDAYA DUKU ( Lansium domesticum Corr ) pustaka pertanianpustaka pertanian blogspot budidaya duku lansium domesticum corr htmlCacheDuku (Lansium domesticum Corr) merupakan tanaman buah berupa pohon yang tersebut dan merupakan salah satu buah buahan budidaya utama 2 Cara Menanam Buah Duku dan Perawatannya | Bibit Online bibitonline cara menanam buah duku dan perawatannyaCache5 Apr 2018 Cara Menanam Buah Duku hampir sama dengan menanam tanaman buah lainnya Budidaya buah duku harus dilakukan di tempat terbuka, Gambar untuk Duku + budidaya buah dukuBuah Duku & Manfaatnya Bagi Ibu Hamil | pohon duku | duku rumahtanaman buah duku palembang pohon duku Cache19 Mar 2018 Buah duku merupakan jenis tanaman yang berasal dari Asia Tenggara Ayo Budidaya Buah Duku Palembang â" dapatkan Bibit Pohon Duku Panduan Dasar Budidaya Duku â" Ilmu Pengetahuan Lengkapfredikurniawan panduan dasar budidaya duku CacheMiripPanduan Dasar Budidaya Duku â" Duku ( Lansium domesticum Corr ) Merupakan tanaman buah yang berasal dari indonesia Sekarang sudah menyebar luasÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Jawa Timur, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah budidaya buah duku di Kerinci, Rejang Lebong, Tidore Kepulauan, Sabang, Lingga, Tidore Kepulauan, Pekanbaru, Sorong, Paniai, Banjar, Kab. Tegal, Kab. Bandung Barat, Sigi, Mamasa,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | budidaya buah duku di Kec. Karangtengah, Kec. Cijeungjing, Kec. Sultan Daulat, Kec. Siak Kecil, Kec. Banjarmasin Utara, Kec. Nunukan, Kec. Muara Satu, Kec. Ujung Jaya, Kec. Karas, Kec. Leumbah Seulewah, Kec. Wampu, Kec. Sokaraja, Kec. Kalipuro, Kec. Luwuk Timur, Kec. Maduran, Kec. Rawalumbu, Pontianak Tenggara, Kec. Pusakanagara, Kec. Sungai Mandau, Kec. Kampar Kiri Hilir
Pemerian botani
Pohon yang berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 meter & gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dlm tak teratur, dg banir (akar papan) yg pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga, mngndng getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dengan 6–9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) smp lonjong, 9–21 centimeter × 5–10 cm, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 mm.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg muncul pd batang atau cabang yg besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2–5 tandan atau lebih, kerap bercabang pd pangkalnya, 10–30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2–3 mm × 4–5 millimeter, putih hngg kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 millimeter, kepala-kepala sari dlm satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeter× 1,5–5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tdk rontok. Kulit (dinding) buah tipis hngg tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening &, berair, manis hngg masam.[2] Mcam-macam yang unggul memiliki bj yang kecil atau tdk berkembang (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tumbuhan dlm menghasilkan buah. Tumbuhan br berbunga pada umur 10 sampai 15 thn[4]. Perkecambahan tanaman ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji menghasilkan banyak embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, & sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dr jaringan pohon induk sehingga keturunannya memiliki karakter yang serupa dengan induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yg cpt[6]. Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dalam sifat-sifat pohon & buahnya; sehingga ada pula ahliyang memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yang berlainan. Pd garis besarnya, ada dua kelompok besar buah ini, yakni yang dikenal sbg duku, &yang dinamakan langsat. Kemudian ada kelompok campuran antara keduanya yang dsbt duku-langsat, srt kelompok terakhir yang di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]
Kelompok yg dikenal sebagai duku (L. domesticum var. duku) umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek dan berisi sdkt buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal nmn cenderung tdk bergetah bl masak, umumnya berbj kcl & berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau harum.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebanyakan memiliki pohon yang lbh kurus, berdaun krng lebat yg berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya pnjng, padat berisi 15–25 butir buah yg berbentuk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis danselalu bergetah (putih) sekalipun telah matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yang bisa berthnlama setelah dipetik. Dlm tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tidak merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya mnjd tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yg penuh butir buahyg berjejalan sngt rapat, & kulit buahnya yg berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sdkt bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Shngg buah dimkn dg cara digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbiji relative besar dan berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam smp masam sekali.
Macam dukuyang paling terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya dan sdkt bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) srt bbrp wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tmpt lain yang jg menghasilkanny adalah kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipsrkan ke brbg daerah di Sumatera dan Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, brbg daerah jg mnghslkn dukunya masing-masing. Di Jawa, beberapa yang trknl secara lokal adalah duku condet (dahulu juga duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen & duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dari Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, & lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yg tak seperti duku, langsat umumnya dknl secara lebih terbatas dan lokal. Bbrp kultivar yang populer, di antaranya adl langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sbgny. dr Thailand dknl langsat uttaradit, dan dr Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yg biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat & awet, shngg kerap dgnkn sbgbhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Bbrp bgn pohon dgnkn sbg bahan obat tradisional. Biji duku yang pahit rasanya, ditumbuk & dicampur air untk obat cacing dan jg obat demam. Kulit kayunya dimnftkn sbg obat disentri & malaria;sementara tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untu mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya jg dgnkn sebagai obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan & diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tmbh baik dlm kebun-kebun campuran (wanatani). Tanaman ini, terutama varietas duku, menyukai tmpt-tmptyang ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam bercampur dg durian,petai, jengkol, serta aneka tumbuhan buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl., di wilayah dengan curah hujan antara 1.500-2.500 mm per thn. Tanaman ini dapat tumbuh& berbuah baik pada berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sdng dan berdrainase baik, kaya bhn organik & sedikit asam, [nmn|namu} dg ketersediaan air tanah yang ckp. Sementara itu jenis langsat lebih thn terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan ckp ternaungi & mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dlm sethn, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dpt berlainan antar daerah, namun umumnya trjd di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan biji, yg sengaja disemaikan atau dengan mengumpulkan cabutan semai yang tumbuh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hngg pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20–25 tahun) dan belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyg jg populer adalah dg mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan waktu yg cukuplama (8-9 bln, akar keluar stlh 134 hari[4]) nmn pohon baru hasil cangkokan sdhdpt berbuah pd umur sktr dua thn.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan ckp besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tidak seberapa kuat.[10]
Perbanyakan secara modern yg kini banyak dilakukan adldengan sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan yangdhslkn sama dengan induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5–6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lbh kuat perakarannya dr pada anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hingga Borneo di timur, trmskpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yang pntng. Bahkan jenis-jenis liar atau yg meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku juga dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, & Puerto Rico.[2][14]
Duku diknl dengan bnyk nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon dan bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); srtgadu guda (Srilanka). Dalam bahasa Inggris juga disebut sbg langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dg berbagai nama, yang mirip maupun yang tidak. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adalah Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Nmnumumnya duku habisdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sedikit yg diekspor ke Singapura & Hongkong. Duku belum menembus pasar buah-buahan di Eropa& Amerika.[2]
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.
Duku | budidaya buah duku adalah yang barusan kamu baca .
Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri,
Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA
Klik Disini
Luar kota Pengiriman bisa melalui
JNE, JNT, POS dll atau
Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll
Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke
Alamat kami
Belum ada Komentar untuk "Duku | budidaya buah duku"
Posting Komentar